Adhyaksa Dault Korban Penggusuran atau Penertiban Ahok?

Bakal Cagub DKI, Adhyaksa Dault kemana aja? Menghilang nggak ada kabarnya? Biasanya orang yang mau bertarung di kancah politik senang kumpul-kumpul dengan masyarakat. Dekat dengan media.

Sepertinya Adhyaksa Dault sudah habis. Mimpi jadi gubernur DKI akan tetap jadi mimpi. Jangankan kenyataan menjadi DKI 1, menjadi calon gubernur saja sepertinya tidak akan jadi kenyataan.

Kenapa tidak? Dukungan partai tidak ada karena elektabilitas rendah. Mau jalur independen juga udah tidak mungkin keburu mengumpulkan KTP.

Kilas balik kemunculan Adhyaksa Dault di panggung politik DKI. Awalnya figur mantan menteri ini cukup diperhitungkan untuk berlaga. Track record lumayan, di organisasi aktif.

Strategi politik juga lumayan. Santun. Adhyaksa menerapkan gaya politik santun dalam upaya memenangkan hati warga DKI.

Tapi, apa daya, semua itu langsung buyar setelah bersentuhan dengan Ahok. Belum begitu lama di panggung politik, Adhyaksa langung diserang oleh Ahok. Serangan Ahok cukup gampang, hanya memanfaatkan blunder yang dibuat Adhyaksa.

Dalam sebuah pertemuan empat mata dengan Ahok, Adhyaksa mengatakan jika dia didukung oleh kaum ulama. Obrolan Adhyaksa juga nyerempet ke Ahok yang beragama Kristen. Kalau Ahok Islam, jangankan maju Pilgub, maju Pilpres juga akan didukung oleh Adhyaksa.

Kartu Adhyaksa sudah ditangan Ahok. Seusai pertemuan dibuka Ahok ke media. Serangan politik ala Ahok ini efektif. Publik langsung menilai Adhyaksa Dault calon pemimpin yang rasis, SARA!

Seperti rasis dalam sepakbola, Adhyaksa Dault juga ditendang keluar dari panggung politik DKI Jakarta. Publik terlanjur menghakimi. Padahal tujuan politik itu memenangkan hati dan penilaian rakyat.

Upaya Dault memperbaiki citra diri yang dirusak Ahok tidak membuahkan hasil. Walau aktif turun ke masyarakat, elektabilitasnya tidak kunjung membaik.

Hingga akhirnya,kini Adhyaksa harus out, walau pertandingan baru dimulai. Dalam kasus ini, Politik memang kejam untuk Dault. Sebuah blunder langsung dimanfaatkan lawan.

Adhyaksa Dault telah digusur Ahok dari panggung politik DKI. Atau dalam bahasa Ahok ditertibkan. Karena kata Ahok dalam relokasi warga, kata digusur diucapkan oleh yang membencinya, kalau bagi dia itu penertiban.
Bagikan: Facebook

0 Response to "Adhyaksa Dault Korban Penggusuran atau Penertiban Ahok?"

Posting Komentar