Setahun Lebih Baik dari 10 Tahun SBY, Masih Pantaskah Jokowi Lengser?

Jokowi Lengser! Kata itu masih menghiasi perbincangan di tahun 2017. Kendati telah memasuki tahun kedua kepemipinannya. Kendati Koalisi Merah Putih (KMP) yang dikomandoi Prabowo Subianto sudah bubar.

Ya, kata Jokowi Lengser masih terdengar. Walau makin berkurang karena kinerja Presiden Jokowi mulai mendapat pengakuan dari rakyat Indonesia. Hasil survey kepuasan publik terhadap Pemerintahan Jokowi teus meningkat.

Bahkan, setahun kepemimpinan Jokowi dinilai jauh lebih baik dari 10 tahun kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jangan sebut-sebut dia. Dia enggak sebanding dengan Jokowi. Itu menurut saya," kata Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi di Kantor Saiful Mujani Research and Consulting, Menteng, Jakarta, Minggu (17/4/2016) dikutip dari kompas.

Hal pertama dalam hal pembangunan infrastruktur. Belum dua tahun menjabat sebagai presiden, Jokowi dinilai sudah mengebut proyek infrastruktur di pelosok Indonesia.

"Sepuluh tahun, dia (SBY) enggak ngapa-ngapain. Ya coba, berapa jalan tol yang dia bangun? Ya dia memang hebat, gagah, santun. Tapi enggaklah, ya," ujar Kristiadi.

Penilaian yang tentu saja membuat panas kuping SBY yang selama ini terlihat gerah kalau kinerjanya dibandingkan dengan Jokowi.

Sangat menarik secara politik. Jika setahun Jokowi lebih baik dari 10 tahun SBY, masih pantaskah berharap Jokowi lengser?

Di kalangan politisi, khusus musuh-musuh Jokowi yang ingin berkuasa tentu Jokowi lengser masih menjadi harapan. Karena tujuan dari semua politisi dan parpol tentu menjadi penguasa. Baik untuk kepetingan rakyat atau juga untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.

Tapi di kalangan rakyat atau pendukung para politisi apakah Jokowi lengser masih menjadi harapan?

Bagikan: Facebook