Ramalan Jayabaya: Ratu Adil Adalah Jokowi?


Masa lalu Jokowi diketahui berasal dari keluarga miskin yang tinggal dibantaran sungai. Dalam ramalan Jayabaya, kemiskinan adalah salah satu faktor munculnya Ratu Adil. Faktor lainnya penghinaan dan masa sulit yang harus dilewati.

Jokowi juga berkutat dengan berbagai penghinaan. Mulai dari masa kampanye Pilpres 2014. Jokowi dihina dengan berbagai kampanye hitam, seperti Jokowi PKI, Jokowi Kristen, Jokowi Mencla Mencle dan lainnya.

Sebelum membahas Jokowi sebagai sosok Ratu Adil dalam ramalan Jayabaya, mari kita ulas dulu siapa Jayabaya? Bagaimana 'kualitas' ramalannya sehingga banyak dipercaya (terutama oleh masyarakat Jawa).

Siapa Jayabaya? 

Sekitar tahun 1100, hidup seorang raja Kediri bernama Jayabaya. Dalam tulisan Martini Fisher, lulusan jurusan Sejarah Kuno dari Macquarie University, Australia di situs Ancient Origins, Jayabaya memerintah kerajaan Kediri pada 1135 hingga 1157.

Namanya tertera dalam Babad Tanah Jawa dan Serat Aji Pamasa. Dia memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. Terutama karena ramalannya tentang masa depan Indonesia yang kala itu masih meliputi pulau Jawa sebaga wilayah kerajaannya.

Catatan sejarah, Jayabaya merupakan raja yang bijaksana dan menyukai ilmu pengetahuan. Sehingga dia terus belajar dan belajar. Di bawah pemerintahnya Kerajaan Kediri meraih puncak kemakmuran.

Kenapa Ramalan Jayabaya Dipercaya Sangat Jitu?

Banyak orang di zaman sekarang yang mempelajari ramalan Jayabaya melalui berbagai kitab yang ditulis Jayabaya. Ramalan dalam kitab itu telah terbukti terjadi dalam beberapa zaman di Indonesia.

Orang yang mempercayai Jayabaya menyebut dia merupakan keturunan dari Brahma, si Dewa Kebijaksanaan. Ada pula yang meyakini Jayabaya sebagai reinkarnasi Wisnu, dewa yang bertugas untuk memelihara dan melindungi.

Jayabaya adalah anak dari Gendrayana. Keturunan legendaris Pandawa Lima, dari garis keturunan Arjuna yang merupakan anak dari Dewa Indra. Makanya, Jayabaya diyakini memiliki kekuatan magis sehingga dapat membaca kejadian pada masa lalu maupun yang akan datang.

Bukti Ramalan Jayabaya Terjadinya Penjajahan Belanda dan Jepang 

Penjajahan Belanda dan Jepang telah diramal oleh Jayabaya. Dalam kitabnya tertulis Pulau Jawa akan dikuasai orang-orang berkulit putih pembawa senjata yang dapat membunuh dari jauh.

Ramalan Jayabaya, mereka akan menjajah Pulau Jawa dalam waktu yang sangat lama. Orang kulit putih ini akan dikalahkan oleh orang-orang berkulit kuning yang datang dari utara. Selanjutnya Pulau Jawa akan dijajah orang kulit kuning itu, tapi hanya seumur jagung.

Buktinya, Indonesia dijajah Belanda (kulit putih) hampir 300 tahun. Kemudian Jepang (kulit kuning) mengalahkan Belanda pada tahun 1942.

Jepang menduduki Indonesia sampai 1945, atau selama tiga setengah tahun sebelum Tanah Air akhirnya merdeka pada 17 Agustus 1945.

Ramalan Jayabaya Lahirnya Indonesia Sebagai Negara Demokrasi

Walau pada masanya masih kerajaan, Jayabaya telah meramal pulau Jawa menjadi Indonesia sebagai negara demokrasi. Ramalannya dikenal dengan Notonegoro yang diartikan sebagai pemimpin negara.

Notonegoro ini dijabarkan sebagai tidak ada lagi kekuasaan seorang raja dan keturunannya. Kekuasaan berada pada pengurus atau pemimpin negara yang menjawab permasalahan rakyatnya.

Diketahui sekarang, kekuasaan Indonesia dikelola/dijalankan seorang presiden dan jajarannya (eksekutif) dan diawasi oleh DPR (legislatif) serta penegak hukum (yudikatif) seperti Polri, Kejagung dan KPK.

Teka-Teki Notonegoro

Ramalan Jayabaya soal Notonegoro ini memiliki berbagai persepsi. Selain teori lahirnya negara Demokrasi, teori lain menyatakan Notonegoro menunjukkan suku kata terakhir dari nama-nama Presiden Indonesia. Sempat dipercaya pada orde baru, teori ini mentah sejak era reformasi.

Pada orde baru diyakini teori ini karena suku kata terakhir nama dua presiden, yaitu SukarNO dan SuharTO, yang jika digabung menjadi NOTO seperti pada NOTOnegoro.

Presiden ke tiga, BJ Habibie tak memiliki akhiran Ne dalam namanya. Abdurrahman Wahid yang menjadi pemimpin Indonesia keempat juga tak memiliki akhiran Go.

Interpretasi lain mengatakan bahwa hanya presiden paling berpengaruh saja yang suku kata terakhir namanya yang sesuai. Dalam teori tersebut dikemukakan, bahwa Ne tak ada dalam nama BJ Habibie karena Ne ditafsirkan sebagai presiden kelahiran dari luar Pulau Jawa, layaknya Habibie.

Ya, ini masih menjadi misteri. Sebuah teka-teki yang dijawab beragam oleh orang yang mempelajari ramalan Jayabaya.

Ada juga yang menilai Notonegoro sebagai kekuasaan NOTO (SukarNo dan SuharTO) yang harus tumbang karena GORO. Goro ditafsirkan dari asal kata goro-goro atau dalam bahasa Jawa berarti konflik atau kerusuhan.

Ketika SBY menjadi Presiden keenam, sempat dipercaya terjadi siklus pengulangan NOTO karena nama SBY suku kata terakhirnya NO (Susilo Bambang YudhoyoNO). Tapi ternyata siklus itu tidak terulang, karena Presiden ketujuh Joko WidoDo bukan WidoTO.

Teka-teki yang menggelitik soal Notonegoro. Yang tentunya akan terus memunculkan berbagai persepsi untuk membaca ramalan Jayabaya.

Munculnya Pemimpin Hebat Membawa Masa Kejayaan Baru

Ramalan Jayabaya yang paling ditunggu tentang kedatangan Ratu Adil. Walau namanya Ratu, sosok ramalan ini dipercaya seorang laki-laki.

Dalam kitabnya, Jayabaya meramal Ratu Adil merupakan keturunan dari keluarga Kerajaan Majapahit dan akan menjadi pemimpin terbesar.

Ratu Adil diprediksi muncul di era modern sekarang ini. Dalam bahasa Jayabaya disebut Ratu Adil akan datang pada zaman kendaraan bukan lagi kuda tapi dari besi yang dapat berjalan, dan kapal sudah bisa menjelajah angkasa. atau masa ketika terdapat mobil dan pesawat.

Faktanya, masa 'kuda besi' ini Indonesia telah dipimpin oleh enam presiden dan Indonesia tidak kunjung jaya. Dan kini, Jokowi Presiden yang ketujuh kepemimpinannya sedang berjalan.

Apakah Jokowi Adalah Ratu Adil Dalam Ramalan Jayabaya?

Dalam ramalannya, Jayabaya menuliskan, Ratu Adil akan lahir dalam masa kelam. Pada awal hidupnya Ratu Adil akan menghadapi masa sulit, penghinaan, dan kemiskinan.

Namun masa itu akan terlewati karena ketulusan dan keteguhan hatinya. Ratu Adil akan memulihkan ketertiban, keharmonisan, dan keadilan di dunia.

Sebagian besar orang percaya saat ini sedang berada di Jaman Edan atau era kegelapan. Oleh karena itu kedatangan Ratu Adil diprediksi sudah dekat dan ia akan mengantar pada masa kejayaan baru.
Lalu bagaimana kaitannya dengan Jokowi?

Jokowi disebut terlahir dari keluarga miskin, tinggal di bantaran sungai dan korban penggusuran. Berawal dari kemiskinan, keluarga Jokowi melewatinya, mengubah hidup menjadi pengusaha, Walikota, Gubernur dan Presiden.

Hinaan sudah lazim bagi Jokowi. Dari penampilannya yang kurang meyakinkan saja sudah menjadi bahan hinaan. Ditambah lagi berbagai fitnah yang menderanya karena kampanye hitam dari kubu Prabowo Subianto saat Pilpres 2014.

Sejauh ini Jokowi tidak terusik dengan hinaan itu. Dalam kasus pencatutan nama Jokowi oleh pengusaha Riza Chalid atau dikenal 'Papa Minta Saham' Jokowi mengatakan tidak masalah disebut presiden keras kepala atau lainnya yang bersifat hinaan kepada pribadinya.

Dia hanya marah karena pencatutan nama Presiden minta saham ke PT Freeport. Pencatutan atas nama Kepala Negara.

Terus, Kapan Jokowi akan membawa Indonesia pada Kejayaan dengan memulihkan ketertiban, keharmonisan dan keadilan dunia seperti ramalan Jayabaya?

Dilihat dari program dan rencana besarnya seperti pembangunan infrastuktur jalan, listrik, kelautan, kerjasama ekonomi dan lainnya, kejayaan Indonesia akan tercapai. Tapi itu hanya program dan rencana yang belum terlihat hasilnya!

Begitu juga ramalan Jayabaya soal ketertiban, keharmonisan dan ketertiban dunia. Dari rencana dan program mengarah ke ramalan Jayabaya.

Diantaranya, rencana Jokowi merealisasikan kemerdekaan Palestina, penyelesaian konflik laut cina selatan dan kebijakan luar negeri lainnya.

Tapi, sekali lagi belum terlihat hasilnya! Hanya rencana dan program yang belum tentu terealisasi.
Masih butuh waktu untuk buktikan Jokowi adalah Ratu Adil.

Apakah memang Jokowi atau orang yang percaya ramalan Jayabaya harus menunggu lagi kemunculan di 'keturunan Kerajaan Majapahit' tersebut.

Bagikan: Facebook

17 Responses to "Ramalan Jayabaya: Ratu Adil Adalah Jokowi?"

  1. Sukarman anak haram. Ibunya hamil sama anjing.

    BalasHapus
  2. Kalau jokowi genap memerintah 5 thn maka benar ia satria pinandhita, tapi kalau tidak maka bukan.
    namun genap ataupun tidak, ia bukan ratu adil. ratu adil itu nabi isa yang sudah reinkarnasi lagi sesuai bunyi ramalan: "Ratu adil iku kanjeng Nabi Isa putrane betara indra kang pembayun, jumeneng ratu pinandhita tunjung putih semune pundak semungsang, kasbut sultan herucakra. Akedaton ing tengah-tengahing bumi mataram, kadherekake Sabda Palon lan Naya Genggong." ("Ratu adil itu Nabi Isa, bernama satria pinandhita satria piningit, berjuluk sultan herucakra, putranya Yahweh/Odin/Zeus/Indra paling sulung. Tinggal di yogyakarta saat ini, didampingi Semar dan Narada. 'Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: 'Semua malaikat Yahweh harus menyembah Dia.' - Ibr 1:6 Injil") - Jayabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ki ageng mau nanya ni, kpn mariam kawin dgn betara Indra kok punya ank isa wkwkwkwk

      Hapus
    2. Ki ageng mau nanya ni, kpn mariam kawin dgn betara Indra kok punya ank isa wkwkwkwk

      Hapus
    3. Franki klw nanya yg bener. Hal tersebut jga sudah tertera dalam alqur'an kan. Bahwa mariam mengandung nabi Isa karena anugrah Tuhan

      Hapus
    4. Tapi yg jadi pertanyaan apakah iya nabi Isa jafi pemimpin indonesia dan keturunan majapahit

      Hapus
  3. Q: Siapakah Ratu Adil?
    A: Pantun Bogor, "ku sanghyang batara kala, turun jadi budak angon"
    Serat Yasadipura, "tukule parikesit tan busana narendra utawa ksatriyan prajurit."
    Serat Jayabaya, "putrane batara indra kang pembayun hiya iku buda wekasan kanjeng nabi isa."
    Injil, "Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: 'Semua malaikat Yahweh harus menyembah Dia."
    Uga Wangsit Siliwangi, "papay ku dia lacak Ki Santang!"
    Ratu Adil adalah orang yang sewaktu di surga bernama Batara Kala atau Sudharshan Chakra. Ia adalah anak Indra/Yahweh tersulung, yang jutaan tahun lagi akan lahir lagi ke bumi sebagai Metteya Buddha. Selama hidup di bumi ia pernah hidup sebagai berbagai tokoh diantaranya Kian Santang putra Prabu Siliwangi, Parikesit yang sebelumnya hidup sebagai Karna, serta ia juga adalah Nabi Sulaiman, Adam, dan Isa.

    Q: Tempat tinggal Ratu Adil membingungkan, ada ramalan serat mengatakan di jawa barat tapi ada pula serat menyatakan di jawa timur?
    A: Setiap serat itu ada perbedaan tentang tempat tinggal karena sedang menyorot masa hidup ratu adil yang berbeda-beda, anak-anak, remaja, dan dewasanya.
    Uga Wangsit Siliwangi, "Engké, mun geus témbong budak angon! Ti dinya loba nu ribut, ti dapur laju salembur, ti lembur jadi sanagara! Nu barodo jaradi gélo marantuan nu garelut, dikokolotan ku budak buncireung!"
    Serat Jayabaya, "bumi mekkah denna lair."
    Serat Jayabaya Yogyakarta, "akedaton ing tengah-tengahing mataharam"
    Uga Wangsit Siliwangi, "Naréanganana budak tumbal. sejana dék marénta tumbal.geus mariang pindah ngababakan, parindah ka Lebak Cawéné!"
    Serat Jayabaya, "dunungane ana sikil redi Lawu sisih wetan wetane bengawan banyu."
    Serat Jayabaya Yogyakarta, "Kadhatone pan kekalih, Ing Mekah ingkang satunggal, Tanah Jawi kang sawiji"
    Ratu Adil lahir di daerah yang disebut bumi mekkah yaitu daerah yang bergejolak karena referendum yang dipimpin gus dur. Setelah dewasa ia pindah ke Yogyakarta, lalu pindah lagi ke Jawa Barat, dan akhirnya menetap di kaki Gunung Lawu di Ngawi, dimana ia dinyatakan berkraton dua yaitu satu di Jawa dan satu lagi di Arab. Saat itu ia telah pula menguasai dunia khilafah dunia yang ditinggal dengan kematian Imam Mahdi phase I. Ia lalu diangkat oleh masyarakat Arab sebagai Imam Mahdi phase II setelah diketahui ia adalah Isa.
    Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: Saya mendengar Nabi bersabda: “....Lantas Isa ibnu Maryam turun, maka pemimpin kelompok tersebut berkata, ‘Kemarilah, shalatlah sebagai imam kami!’ Maka Isa menjawab, “Tidak, sesungguhnya Allah telah menunjuk pemimpin lain (yaitu Imam Mahdi phase I) sebagai imam kalian. Aku bukanlah pemimpin umat ini.” Disini ia menyatakan bahwa ia bukan muslim tapi tetap menerima dijadikan Imam Mahdi, dimasa inilah terjadinya perang melawan Gog dan Magog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ia isa bkn Imam mahdi tp makmum mahdi, klo isa jd Imam nnt berubah namanya jd isa mahdi bkn Imam mahdi wkwkwkwkwk
      Bego amad lo blng yesus bkn muslim, yesus itu muslim, coba tanya ke Vatikan sana isa pernah mkn babi apa ngk, isa lahir dmn tp kitabnya pakai bahasa apa, kitabnya sdh di acak2 makanya turun alquran yg ngk bisa di acak2

      Hapus
    2. Ia isa bkn Imam mahdi tp makmum mahdi, klo isa jd Imam nnt berubah namanya jd isa mahdi bkn Imam mahdi wkwkwkwkwk
      Bego amad lo blng yesus bkn muslim, yesus itu muslim, coba tanya ke Vatikan sana isa pernah mkn babi apa ngk, isa lahir dmn tp kitabnya pakai bahasa apa, kitabnya sdh di acak2 makanya turun alquran yg ngk bisa di acak2

      Hapus
    3. Franki klw komen yg bener. Islam yg kau sebut itu tidak mengajarkan kata2 hina tuk agama lain. Sejatinya semua sama

      Hapus
  4. Saya rasa memang JOKOWI lah orang yg di maksud dalam ramalan jongko joyo boyo,menurut kata eyang saya yg pernah bercerita tentang sosok ratu adil,dia selalu meninggalkan bekasnya di setiap perjalanannya,ratu adil bukan lah sosok yg bisa di katakan wah seperti layaknya sang ratu bermahkota, ratu adil hanyalah bahasa kiasan yg masih perlu di pahami maksudnya,jokowi adalah sosok yg menjunjung tinggi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,semua yg pernah di ceritakan eyang saya maaf sebelumnya ya itu 100% ada di JOKOWI.salam perdamaian kita dukung siapa yg semestinya kita dukung, maka kita akan rasakan kehadiran sosok itu pada JOKOWI.terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Oh kalau begitu JOKOWI itu berjenis kelamin Perempuan yah....?!!"

      Hapus
  5. Macam2 saja mengartikan RATU ADIL!. Masa RATU ADIL dikatakan JOKOWI ?!. JOKOWI ITU PEREMPUAN ATAU LAKI-LAKI ?. RATU itu seorg WANITA,ADIL itu artinya : "LUASKAN ADI MAHA KUASA DLM SLRH BATANG HIDUPNYA ASLI DUNIA AGAMA ISLAM DLM PMASALAHAN DISEMAHA AKUT DARURAT KUDETANYA SOEPER HARTA SEMARNYA TAHTA YG TLH DIBUMI HANCURKAN,OLEH : KOMUNIS KANIBAL NEPAL & NIPPON - KKN !". Dibalik nama ADIL itulah SANG PADOEKA YANG MOELIA (PYM) RATOE-NYA SATRIO PININGIT IMAM MAHDI YA SOEPER SEMAR R13 SOEKARNO///SLW : MAHA ADI KUASA PENUH SELAKU SANG PEMBUKA DANGER & SECRET SATU SET ISIAN CERTIFICATE UNION UBS OF SWITZERLAND,BERADANYA ISIAN CATATAN TOTALITAS TRAGEDI MAHA TRAGIS RIWAYAT SEJARAH ASLI DUNIA INTERNASIONAL ISLAMMIC CENTER KINGDOM OF THE KINGS LIBERTY NOESANTARO THAGAYO SOEMATERO INDONESIANNNO (INDONESIAN-INDONESIA RAYA MAJAPAHIT SILIWANGI),DLM 99999 SUSUNAN 789 LIGA PERISTIWA AKUT DARURAT SP3 NKRI KPD R1-R13 RUUD-1901//1966 & HINGGA STRSNYA DLM EXHIBIT ABCD- EXIT BOELLION RADSSS SECRET SINO.AS // BAZOKA PENTAGON & STRSNYA,TITIK.

    BalasHapus