Nuansa Politis tidak hanya dilihat dari kehidupan bernegara. Dalam permainan juga banyak game yang yang beraroma politik. Salah satunya, Sid Meier's Civilization. Mari kita bahas game politik ini.
Sid Meier's Civilization saat ini sudah yang ke V. Tapi saya dulu sering main Sid Meier's Civilization IV. Pada dasarnya permainan Sid Meier's Civilization IV dan Sid Meier's Civilization V sama saja. Lalu bagaimana situasi politis dalam game ini?
Sid Meier's Civilization ada juga yang bertemakan indonesia dengan Gajah Mada sebagai pemimpin.
Dalam game ini pemain akan menjadi seorang raja yang memimpin sebuah negara yang diawali dengan satu kota/provinsi pada zaman prasejarah. Kota/provinsi akan berkembang jika kebutuhan makanan/gizi, kebahagiaan, kebudayaan dan ilmu pendidikan rakyat bisa dipenuhi.
Jika empat kebutuhan diatas tidak dipenuhi, maka produksi/perkembangan kota akan melambat. Sama dengan kehidupan bernegara, aka terjadi pemogokan bahkan terjadi pemberontakan/anarkhi rakyat yang minta bergabung dengan negara tetangga yang lebih maju.
Untuk memenuhi kebutuhan rakyat ini makanya terjadi perang untuk menguasai provinsi negara tetangga yang memiliki banyak sumber daya. Atau juga perang karena negara defisit keuangan. Uang diperlukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, riset dan teknologi.
Perang bukan satu-satunya pilihan, bisa juga berdagang/barter sumber daya atau ilmu pengetahuan. Disinilah hubungan diplomatik dengan raja lain diperlukan. Hubungan yang baik dengan negara lain juga dibutuhkan untuk membantu jika terjadi peperangan.
Tapi, namanya juga politik. Tidak ada kawan yang abadi.Kawan bisa mendadak jadi lawan. Yang abadi hanya kepentingan. Baik kepentingan uang, sumber daya, ilmu pengetahuan, kebudayaan atau juga karena dibayar oleh negara lain. Hmmm politis sekali, bukan?
Disinilah raja harus bisa memperhitungkan juga kekuatan militer selain memenuhi tuntutan rakyatnya. Ya, selain kebijakan politik dalam negeri, poltik luar negeri/hubungan internasional juga sangat menentukan untuk memenangi game ini.
Unsur politik juga kental dirasakan ketika masuk zaman modern. Akan terjadi pemilihan Sekjen PBB dengan voting. Disini akan terlihat dukungan politik dari pemimpin negara lain. Sering terjadi kawan baik ternyata memberikan suara kepada negara lain.
Itu segelintir nuansa politis dalam game Sid Meier's Civilization. Masih banyak unsur politik lainnya karena berbagai kepentingan.
Jika penasaran dan menyukai dunia politik, mainkan saja game ini. Cari saja di google, download gratis dan rasakan bagaimana kehidupan politik terasa kental dalam game Sid Meier's Civilization.
Untuk detil lain dari game ini akan saya bahas pada artikel lain. Seperti, menemukan dan menyebarkan agama, membangun peradaban dengan membuat bangunan seperti Taj Mahal, Menara Eiffel, Hollywood hingga menjadi yang pertama dalam penjelajahan luar angkasa.
0 Response to "Game Politik Sid Meier's Civilization, Tidak Ada Teman yang Abadi"
Posting Komentar