Ramalan Jokowi lengser sempat ramai di kalangan pengguna
internet sejak Presiden Jokowi dilantik hingga penghujung tahun 2015.
Beberapa
tulisan soal ramalan itu disebarkan melalui beberapa blog seperti kompasiana dan
ada juga portal berita yang tidak jelas menjadikan ramalan sebagai berita.
Ramalan itu menyesatkan! Setidaknya menurut saya. Saya lebih
menyukai analisa poltik dari berbagai fakta yang terpapar. Bukan soal Jokowi
mau lengser atau tidak, tapi sebuah ramalan tidak layak dijadikan isu/berita
politik.
Walaupun peramal yang meramal Jokowi lengser mendapat
bisikan langsung dari setan yang paling tokcer pun, tetap tidak bisa dijadikan
dasar analisa politik. Karena politik adalah strategi orang yang bisa diamati
dan analisa bukan khayalan peramal.
Peramal tidak layak bicara politik. atau setidaknya kita
yang masih waras yang seharusnya tidak mempercayai peramal.
Bahkan, peramal
bukan hanya tidak layak membuat ramalan Jokowi lengser atau juga ramalan
politik lainnya, tapi juga tidak layak hidup di zaman sekarang. Mengapa?
Karena ramalan adalah kepercayaan mistis. Zaman mistis
muncul jauh sebelum berbagai agama yang ada saat ini ditemukan. Pada zaman
kepercayaan mistis, belum ada kepercayaan kepada Tuhan. Pada zaman mistis masih
memuja batu atau juga tugu (obelisk, totem, dsb).
Jadi, kalau mempercayai ramalan atau peramal, sama saja
dengan belum memiliki Tuhan atau belum memiliki agama. Terlalu jauh mundur ke
zaman prasejarah/batu jika masih mempercayai mistis
Apalagi buat ramalan politik Jokowi lengser. Mau peramal
ulung atau indigo atau apalah namanya, tidak layak untuk dipercayai.
Kecuali
bagi orang-orang yang pikirannya masih seperti di jaman batu mungkin percaya
atau mau menyebarkan, memberitakan, menayangkan sebuah ramalan.
0 Response to "Ramalan Jokowi Lengser itu di Zaman Batu"
Posting Komentar